Apa itu Broadband?
Broadband mengacu pada berbagai kemajuan transmisi batas tinggi yang mengkomunikasikan informasi, suara, dan video melintasi jarak yang signifikan dan kecepatan tinggi. Mekanisme transmisi normal mencakup tautan koaksial, tautan serat optik, dan gelombang radio.
Broadband selalu dikaitkan dan menghilangkan kebutuhan untuk dial-up. Maknanya sangat luas; ini memperhitungkan akses data berkaliber tinggi dan cepat, koordinasi jarak jauh, transmisi informasi, dan banyak sule slot lagi dalam batasan yang berbeda, termasuk layanan medis, pelatihan, dan pengembangan inovatif.
Poin Penting KUNCI
• Istilah broadband mengacu pada fondasi korespondensi yang cepat dan berkapasitas transfer data yang tinggi.
• Biasanya terhubung dengan layanan Internet berkecepatan tinggi, yang menjadi semakin penting bagi konsumen dan negara bagian.
• Perkembangan baru dalam layanan broadband berbasis satelit sebenarnya dapat memperluas jangkauan akses di seluruh dunia.
• Ada enam jenis prinsip kemajuan broadband: jalur pendukung terkomputerisasi (DSL), modem link, fiber, jarak jauh, satelit, dan broadband melalui kabel listrik (BPL).
• Mayoritas klien Internet (92,6%) di seluruh dunia mengakses broadband melalui telepon seluler mereka.
Memahami Broadband
Saat ini, pembicaraan tentang broadband sering kali tertuju pada akses Internet berkecepatan tinggi. Secara keseluruhan, Internet broadband dianggap lebih cepat daripada koneksi Internet dial-up konvensional. Meskipun demikian, saat ini wajar jika diperlukan definisi yang lebih tepat.
Misalnya, Komisi Korespondensi Pemerintah (FCC) memutuskan pada tahun 2015 bahwa, agar dapat dipandang sebagai Internet broadband, bantuan tersebut harus menawarkan kecepatan pengunduhan dan transfer masing-masing sekitar 25 dan 3 megabit per detik.1
Meskipun demikian, pada umumnya, dua ciri khas dari broadband adalah kecepatannya dan dapat diakses secara konsisten. Kedua atribut ini secara efektif mengenali broadband dari koneksi dial-up yang lebih berpengalaman. Selain fakta bahwa koneksi Internet dial up lebih lambat, namun itu hanya dapat diakses ketika disebutkan secara eksplisit oleh klien.
Pemanfaatan dan kecepatan di seluruh dunia
Karena manfaatnya yang wajar dibandingkan layanan dial-up, akses Internet broadband disukai oleh klien akhir dan badan legislatif.
Pemanfaatan broadband telah berkembang. Berdasarkan informasi dari Global Media Transmisi Association (ITU), kantor khusus Negara Bersatu untuk Kemajuan Data dan Korespondensi (TIK), perkiraan jumlah orang yang menggunakan Internet mencapai 4,9 miliar pada tahun 2021, naik dari perkiraan 4,1 miliar pada tahun 2021. 2019.
Tarif broadband juga semakin meningkat. Pada tahun 2023, kecepatan broadband normal di seluruh dunia diharapkan mencapai 110,4 Mbps, dua kali lipat kecepatan normal 45,9 Mbps yang terdaftar pada tahun 2018. Kecepatan serbaguna, untuk sementara, diperkirakan mencapai rata-rata 43,9 Mbps pada tahun 2023, naik dari 13,2 Mbps pada tahun 2023. 2018.
Semacam Broadband
Enam jenis utama inovasi broadband adalah advanced endorser line (DSL), link modem, fiber, remote, satelit, dan broadband over powerlines (BPL).
Jalur pendukung tingkat lanjut (DSL)
DSL mengirimkan informasi melalui kabel tembaga yang sudah ada di rumah dan organisasi dari saluran telepon. Kecepatan broadband DSL berkisar dari beberapa ratus Kbps hingga ribuan bit per detik (Mbps).5
Ada dua jenis inovasi DSL yang penting: jalur pendukung tingkat lanjut yang tidak rata (ADSL) dan bahkan jalur pendukung terkomputerisasi (SDSL). ADSL salah karena kliennya mendapatkan banyak informasi namun tidak mengirimkan banyak informasi. Rumah di mana orang-orang menggunakan Internet terutama untuk berselancar, menonton film, dan bermain game komputer termasuk dalam ADSL. Mengingat profil klien, ADSL memiliki kecepatan lebih cepat untuk aliran mendekat dibandingkan aliran aktif.